**Image diunduh dari sini
_____________
“Kenapa harus pindah mesjid, pak RT…??” Rizal bertanya sambil terus berlari dibelakang pak RT Ibay.
“He eh… Mana mesjidnya jauh lagi…” kang Inin ikutan menimpali.
“Kalian jangan banyak cingcong,
terlambat sedikit kita akan menyesal selamanya. Ini misi mulia…!!” sahut
pak RT Ibay sambil memegang golok pusakanya.
Keduanya tidak berani lagi menyahut,
hanya diam meninggalkan tanda tanya besar di kepala. Kenapa harus pindah
ke mesjid tetangga?
Siang hari mereka kembali ke desa
Rangkat. Dengan membawa tiga kantong plastik besar berisi daging Kambing
qurban. Dari mesjid di komplek perumahan mewah kampung sebelah. Yang
jumlah jemaahnya kalah banyak dengan jumlah Kambing yang diqurbankan.
________________________________
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)
No comments:
Post a Comment