Bayi
berusia dua puluhan hari terpaksa tinggal di kolong jembatan layang.
Akibat rumah kontrakan orang tuanya digusur petugas Tramtib. Rencana
studi banding Wakil Rakyat ke Selandia Baru, Inggris dan Kuba
direncanakan akan dilaksanakan bulan Februari ini. Kedua berita itu baru
saja dibaca Fahmi, seorang pengusaha travel biro perjalanan. Membuatnya
hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.
“Dasar
pemimpin nggak tahu malu, rakyatnya lagi kesusahan…. Malah pejabatnya
enak-enakan plesiran ke luar negeri….!!” rutuknya berkepanjangan.
“Bos…., mereka minta kepastian, tuh…. Berapa jadinya…??” tanya Ajeng sekretarisnya.
“Kita
kasih mereka berapapun yang mereka minta….!! Asal program kunjungan
yang ke Kuba itu jadi proyek kita…!!” Fahmi mengambil keputusan.
__________________
** Fiksi dalam rangka menyemarakkan perang FF di komunitas DESA RANGKAT
*** Saat ini komunitas DESA RANGKAT sedang mengupayakan proyek taman baca “Pojok
Baca Rangkat”. Bagi sahabat yang mau berpartisipasi menyumbangkan
buku-buku bacaan, silahkan berkunjung pada link berikut: [Pojok Baca Rangkat] From Rangkat with Love.
No comments:
Post a Comment