Apa
jadinya jika orang yang selama ini anda cintai ternyata di isukan
menjalin hubungan dengan orang lain. Meskipun belum memergoki secara
langung, namun berdasarkan orang-orang sekitar, semuanya mengindikasikan
dugaan itu benar. Sakit hati sekali bukan?
Atau
ketika anda dituduh sebagai biang kerok dari rusaknya hubungan harmonis
rumah tangga orang lain. Apa yang akan anda perbuat? Jika memang
tuduhan benar, mungkin anda akan senyum-senyum sendiri. Tapi kalau itu
tidak benar, tentu anda akan mati-matian membantah tuduhan itu.
Lalu
bagaimana pasangan yang menjadi bulan-bulanan isu tersebut? Bagaimana
mereka akan bertindak? Semuanya terserah pada anda. Kok terserah pada
anda? Yah, karena anda sendirilah yang akan melakoninya sebagai pemeran
sekaligus sutradaranya.
Memerankan
peran anda sendiri dengan skenario yang anda ciptakan sendiri, dan
dengan karakter yang anda inginkan sendiri, adalah salah satu keunikan
bermain peran yang komunitas penulis Desa Rangkat tawarkan.
Adalah
“Episode Cinta Rangkat” atau disingkat dengan “ECR”, suatu program
menulis cerita bersambung yang saat ini sedang dimainkan oleh komunitas
penulis Desa Rangkat.
Tidak
ada yang mengarahkan agar alur disetiap postingannya harus sesuai
dengan tujuan si pemosting sebelumnya. Semuanya bebas mengarahkan alur
sesuai dengan keinginan si pemosting terakhir. Yang perlu diperhatikan
hanya keseuaian latar, nama, peran, dan masalah yang sedang terjadi.
Contohnya,
jika di alur cerita sebelumnya disebutkan bahwa Selsa adalah bu RT di
Desa Rangkat yang bersuamikan pak RT Ibay, maka alur ceritanya harus
mengikuti peran yang sudah berjalan. Jangan sampai mengubah peran
dipostingan selanjutnya bahwa Selsa adalah pemilik warnet yang sedang
mencari jodoh. Tentunya akan membuat bingung penulis fiksi selanjutnya.
Dalam
ECR banyak kekusutan yang terjadi layaknya sebuah sinetron. Misalnya, A
menyatakan cinta pada B. Dan B menyambut cinta A sambil melirik C.
Disaat bersamaan C juga diam-diam menyukai D yang sebenarnya adalah
kekasih A. D juga tidak tinggal diam, dengan pesonanya berusaha menarik
perhatian E. Padahal E sudah punya pasangan F yang baru bubaran dengan
C. Terus…… terus dan terus……
Begitu
seterusnya hingga kekusutan itu terjadi. Tapi benang merah dari
kekusutan ini pada akhirnya akan terurai. Salah satu ciri khas ECR ini
adalah, alur ceritanya dimainkan dengan lebay dan aduhai.
Berarti untuk ikut bermain di ECR harus cari-cari pasangan dong? Tentu saja tidak.
Banyak
peran yang bisa dimainkan untuk turut berperan serta. Lihatlah apa yang
diposting pak Odi sebagai guru di Desa Rangkat. Dengan perannya sebagai
pendidik, pak Odi berusaha memberikan nilai pendidikan pada warga.
Atau
bisa juga seperti Depe Kecil yang memerankan sebagai anak kecil di Desa
Rangkat. Dengan cirri khasnya sebagai anak kecil yang menggemaskan,
Depe Kecil berusaha menambah kusut kisah cinta di Desa Rangkat.
Atau seperti Ki Dalang Edi Siswoyo, melalui keahliannya memainkan wayang, Ki Dalang sukses terseret arus cinta kusut di ECR.
Pokoknya
ekspresikan peran anda di dalam alur ECR sesuai dengan karakter dan
peran anda. Tulisan andapun tidak selamanya harus berupa prosa, bisa
juga berupa puisi. Asal temanya sesuai dengan alur cerita yang sedang
dimainkan. Inilah uniknya bermain peran di ECR.
Selain
fiksi di ECR yang saat ini sudah masuk ke ECR episode ke-3, pernah juga
dimainkan “Episode Katar”. Yaitu episode yang memposting tulisan fiksi
dalam rangka pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Rangkat.
Di
akhir “Episode Katar” telah diangkat HM Zwan dan Reynando sebagai duet
ketua Karang Taruna Rangkat. Bersamaan dengan acara pelantikan Ketua
Karang Taruna, di angkat juga Sekretaris Desa Acik dan juga pengankatan
Dorma sebagai Hanip wanita di Desa Rangkat.
Dan
dalam rangka mensukseskan peringatan hari Kartini, desa Rangkat juga
melaunching acara yang bertajuk “Puisi Kartini Rangkat”. Semua puisi
yang bertemakan Kartini diposting pada tanggal 21 April 2011.
Meskipun
demikian, tulisan-tulisan yang dipublish dari komunitas penulis Desa
Rangkat bukan hanya tulisan-tulisan fiksi. Tulisan berbentuk opini atau
reportase juga kerap dilahirkan dari komunitas ini. Memang secara
prosentase, tulisan berbentuk fiksi prosa dan puisi lebih dominan
muncul. Karena memang sebagian besar penulis adalah penggemar dan
penikmat fiksi yang karya-karya nya kerap menghiasi blog Kompasiana ini.
*******
Sebagaimana desa-desa di alam nyata pada umumnya, Desa Rangkat juga
memiliki struktur organisasi pemerintahan masyarakat desa. Yang peran
dari masyarakat desa nyata itu diperankan secara maya oleh para anggota
komunitas itu sendiri.
Ada
peran sebagai pak Kades dan bu Kades, Sekretaris Desa, ketua Karang
Taruna, pak RT dan bu RT, Hansip, Bidan Desa, Petugas Arsip, Penyiar
radio Rangkat, Reporter Rangkat TV, tukang pijat keliling, penyair
jalanan, penjual gado-gado, janda kembang, juragan Kepiting, anak kecil
yang hobi bermain bola, anak kos desa Rangkat yang bercita-cita jadi
artis, serta banyak lagi peran yang ditentukan sendiri oleh anggota
komunitas itu. Anda bebas menentukan peran anda sesuai dengan karakter
dan keinginan anda.
Melalui
peran yang dimainkan melalui kata-kata, akhirnya tercipta suatu
kedekatan satu sama lainnya. Dan dari kedekatan itu akhirnya tumbuh rasa
persaudaraan. Antara satu penulis dengan penulis lain yang tergabung
dalam Komunitas Desa Rangkat terasa sangat dekat sama lain. Ini terasa
ajaib, karena meskipun di dunia maya seakan merasakan kehidupan yang
sesungguhnya seperti di alam desa yang nyata.
Salah
satu bukti dari kedekatan itu adalah dengan beberapa kali di adakannya
kopi darat sesama anggota. Dan setiap kali kopi darat terjadi, maka
panggilan yang digunakan adalah panggilan yang biasa dipakai dalam
bermain peran.
Maka
pada saat kopdar, nama-nama peran di desa Rangkat akan lebih populer
ketimbang nama asli penulis. Seperti pak Kades dan bu Kades, pak RT dan
bu RT, mas Hans (Hansip), Kembang (singkatan dari Janda Kembang), Bocing
(Bocah Ingusan), pak guru Odi, Bunda Nyimas pemilik warnet, neng
Sekdes, bu Dokter Dwee, mas Lala penyair, mas Repot-ter (wartawan yang
suka repot sendiri), serta masih banyak lagi nama-nama peran di Desa
Rangkat lainnya.
Mari, ekspresikan peran dan karakter anda melalui rangkaian kata bersama Desa Rangkat.
Diskusi Elok Sarat Asah-asih-asuh dalam meRANGkai KATa (DESA RANGKAT)
No comments:
Post a Comment