Dulu pernah hubungannya begitu dekat dengan Kembang,
janda yang tinggal di ujung desa. Kembang-lah yang membantu dan
mendukungnya pada saat pemilihan Kepala Desa yang lalu. Bahkan pada masa
kampanye sempat tersiar kabar bahwa Kembang sudah hampir dipastikan
akan menjadi Teteh Kadesnya. Tapi ternyata keadaan berkata lain, pada
saat pelantikan Hans sebagai Kepala Desa, Kembang hadir bersama dengan
kang Inin.
Lalu kemudian Hans juga terlihat akrab dengan bu guru desa Miss Rochma.
Hampir tiap hari selesai bertugas keduanya selalu menghabiskan waktu
berdua di café Rangkat sambil menikmati sore bersama kue putu yang
menurut mereka punya histori tersendiri dalam hubungan asmara mereka.
Di saat bersamaan juga Hans malah terlibat keakraban dengan seorang dara Rangkat lainnya. Yaitu si pemilik kios bunga Rangkat, Ranti. Tiada hari tanpa Gladiol, demikian mereka memaknai hari-hari mereka.
Belakangan, kehadiran Sekar
si pemilik kios keripik juga sempat membuat warga bertanya-tanya. Ada
apa dengan keduanya? Apakah Sekar punya hubungan khusus dengan Hans?
Semuanya masih begitu misteri di ECR-4. Dan yang terakhir adalah
kedekatan Hans dengan jeng Mahar. Wanita pengusaha yang datang dari kota dan membuka usaha toko roti di desa Rangkat.
Dari
segala kekusutan itu, maka wajarlah jika Mommy merasa tidak sanggup
lagi menyimpan kebaya yang dititipkan oleh Hans beberapa bulan lalu.
“Kalau Jingga belum dipersunting pak RT Ibay, maka gampang saja. Tentu kebaya ini akan ku berikan pada anak gadisku….” pernah satu kali Mommy curhat pada bunda Enggar.
**********
“Coba tanya pada Ki Ade Bodo…. Biasanya Ki Ade Bodo selalu ada solusi untuk hal-hal seperti ini…” kata Lala sang Pujangga desa yang datang bertamu pada Hans barusan.
“Ki
Ade Bodo…..? Ah, kenapa aku sampai lupa kalau di desa kita ada Klinik
Cinta-nya Ki Ade Bodo..?” Hans terkaget begitu ingat seseorang yang
dituakan.
Dialah Ki Ade Bodo, paranormal kawakan yang nasihat-nasihat spiritual untuk urusan-urusan cinta kusutnya sangat mumpuni.
“Hayo, mas…. Antar aku kesana sekarang….” ajak Hans pada Lala setengah memaksa.
**********
–Bersambung– (Postingan selanjutnya akan dilanjutkan oleh Kang Ade Supriadi yang berperan sebagai Ki Ade Bodo)
* Saat ini komunitas DESA RANGKAT sedang mengupayakan proyek taman baca “Pojok
Baca Rangkat”. Bagi sahabat yang mau berpartisipasi menyumbangkan
buku-buku bacaan, silahkan berkunjung pada link berikut: [Pojok Baca Rangkat] From Rangkat with Love
No comments:
Post a Comment