Sketsa-1 by Mommy:
Bukankah
Hans datang bertamu untuk menemuiku? Kenapa dari tadi Mommy tidak
memanggilku? Jingga menggumam dari balik tirai. sambil mengamati Mommy
dan Hans yang sedang berbincang di ruang tamu.
“Ehm, ngomong-ngomong Jingga kemana, Mom?” terdengar Hans bertanya pada Mommy.
PRANG……….!!
Cangkir gelas itu hancur berantakan di lantai.
Jingga
tersenyum di balik tirai. Mommy dan Hans kaget memandang pecahan beling
di lantai. Uleng puas telah menjatuhkan gelas di depan Hans.
****
Sketsa-2 by Hans (Triansyah PJ):
Kenapa
harus Uleng yang membawakan minuman tadi? Kenapa tidak Jingga? Ah, hati
ini belumlah puas jika belum bertemu Jingga. Betapa bahagianya jika
Jingga yang datang dan menyuguhkan minuman. Karena kopi seduhan Jingga
selalu pas ukurannya dengan teko besar.
“Ehm, ngomong-ngomong Jingga kemana, Mom?” kembali Hans bertanya pada Mommy.
PRAKKKK……….!!
Nampan di tangan Uleng seperti membentur tembok dapur.
****
Sketsa-3 by Depe Kecil:
“Cepetan bikinin kopi buat mas Hans,” suruh Mommy pada Jingga.
“Takut, mom. Jingga takut nyalain kompornya. Takut meledak…” Jingga beralasan.
“Ya udah, kamu temenin mas Hans sebentar. Biar Mom yang ke dapur”.
Banyaknya kasus tabung gas yang meledak, membuat Jingga takut berurusan dengan kompor.
DUUUAAARRRR……!! terdengar letusan dari arah belakang.
Jingga berteriak histeris sambil berlari ke belakang diikuti Hans.
“Mommy……………!!”
Sementara
diruang keluarga, Uleng sibuk menenangkan Depe Kecil yang menangis
kencang. Gara-gara tanpa sengaja menduduki balon Spongebob-nya.
No comments:
Post a Comment