Menjelang
subuh. Aroma parfum yang sangat asing segera tercium ketika Om Garong
masuk. Di kemejanya juga terlihat lipstick dari bibir seseorang yang
menempel.
“Dasar Buaya…..!!” Ajeng mendengus kesal.
Om
Garong langsung menuju kamar dan mendengkur di balik selimut.
Tinggallah Ajeng sendiri ditemani pesawat televisi yang masih menyala.
Program acara “Masakan Nusantara” sedang ditayangkan.
“Burung Dara Goreng ini sangat cocok untuk menu sarapan pagi anda……” ujar sang presenter di ujung acara.
Ajeng
beranjak menuju dapur, sebelum akhirnya ikut masuk ke dalam selimut di
sebelah suaminya. Sambil mempermainkan pisau, Ajeng menatap Om Garong.
Sepertinya dia sudah tahu menu sarapan spesialnya pagi ini.
**********
* Supaya kesannya tidak terlalu sadis, sengaja pict ini yang dipasang. Diunduh dari sini. Untuk pict menu Burung goreng spesial sarapan pagi hasil olahan Ajeng, untuk sementara belum dapat izin untuk ditayangkan. :D
** Fiksi dalam rangka menyemarakkan perang FF di komunitas DESA RANGKAT. FF sebelumnya Hans si Penjagal by Ghumi & Bagi-bagi Kue by Hans Rangkat.
*** Saat ini komunitas DESA RANGKAT sedang mengupayakan proyek taman baca “Pojok
Baca Rangkat”. Bagi sahabat yang mau berpartisipasi menyumbangkan
buku-buku bacaan, silahkan berkunjung pada link berikut: [Pojok Baca Rangkat] From Rangkat with Love.
No comments:
Post a Comment