Kang Inin bersemangat merapihkan dagangan terompetnya. Di sebelahnya, Rizal
juga menata kotak-kotak petasan merconnya. Di sebelahnya lagi, Hans
menyusun bungkusan-bungkusan kembang apinya. Pasar dadakan pinggir jalan
mulai digelar. Di perempatan lampu merah mereka menggantungkan harapan.
“Semoga hari ini rejeki kita banyak, yah…” ucap Rizal.
“Amiiin…. Semoga hari ini dagangan kita cepat habis. Aku mau tahun baruan sama anak-anak di rumah, ” sahut Kang Inin.
“Amiiiiiin…., ” Hans turut mengamini.
Ternyata
memang tak perlu berlama-lama bagi mereka untuk berdagang. Sekitar
pukul sebelas siang dagangan mereka habis. Ketika satu rombongan petugas
berseragam datang. Sekejap dagangan mereka berpindah tempat ke atas
truk Tramtib.
*****
* FF lainnya: Andai Aku Sekuat Limbad
*Image dari dokumen Desa Rangkat Community. Mari bergabung dan bermain peran bersama kami.
No comments:
Post a Comment