Thursday, May 17, 2012

Dari Maya Menjadi Nyata di Pojok Baca Rangkat


13344885901565390337

Layaknya sebuah desa yang nyata, ketika menggelar hajatan ataupun kegiatan desa yang melibatkan semua warganya, maka seluruh warga desanya akan sibuk bahu membahu mensukseskan hajatan itu. Begitupun yang terjadi di DESA RANGKAT (DR) dua bulan terakhir ini. Kegiatan warga (baca; Anggota Komunitas) DESA RANGKAT untuk berbagi kasih dan kepedulian dengan mendirikan taman bacaan yang diberi nama “Pojok Baca Rangkat” disambut dan diapresiasi sangat luar biasa oleh seluruh anggotanya.

Dan segala dukungan, sokongan, dan sumbangsih semua anggota Komunitas DR, maka kemarin pada hari Sabtu tanggal 14 April 2012 taman bacaan ini berhasil diresmikan. Taman bacaan ini didirikan di Yayasan Dulur Salemburyang berlokasi di Jl. Raya Serdang Kulon, Rt.09/06 No. 20, Kp. Serdang, Desa Serdang Kulon, Kec. Panongan, Tangerang Banten. Suatu yayasan yang peduli pada anak-anak yatim piatu dan masyarakat yang kurang mampu.


Sedikit mengulas kembali tentang apa dan siapa DESA RANGKAT itu. Desa Rangkat adalah akronim dari Diskusi ElokSarat Asah-asih-asuh dalam meRANGkai KATa. Anggotanya adalah para penulis, pembaca, dan orang-orang yang mempunyai minat dalam hal tulis menulis. Sebagian besar adalah para Kompasianer, namun belakangan banyak juga teman-teman yang berasal dari blog-blog selain Kompasiana yang ikut bergabung.

Desa Rangkat adalah desa yang maya, dalam artian bukanlah desa yang sesungguhnya seperti di alam nyata. Namun dalam perkembangannya, Desa Rangkat membentuk jati diri seolah-olah adalah desa yang nyata. Yaitu dengan melengkapi identitas desa dengan perangkat dan sosialita kehidupan desanya. Maka tak heran jika di Desa Rangkat ada Kepala Desa, Sekretaris Desa, Sekretaris pribadi Kades, guru desa, pengamat desa, pak RW, pak RT, penulis novel desa, Dalang desa, penjual keripik, penjual bunga, tukang antar surat desa, sesepuh desa, paman petani, penyiar radio desa, pengusaha TV, reporter desa, bahkan juga ada janda kembang desa dan playboy desa, yang diantara anggota Komunitas Desa Rangkat menyebutnya dengan peran. Tentunya ada ratusan peran yang dimainkan di desa ini.

Kenapa peran ini begitu penting? Karena melalui peran inilah anggota Komunitas DR memainkan atau menciptakan tulisan-tulisan fiksi yang banyak diposting di Kompasiana dengan tag; “desarangkat” ataupun “desa rangkat“. Semuanya boleh bergabung dan menentukan peran dirinya masing-masing. Saat ini jumlah anggota yang bergabung dalam Komunitas ini adalah sekitar 430 orang. Semuanya mewakili peran yang sesuai dengan karakter tulisannya masing-masing. Dari permainan peran ini, satu buah buku fiksi kolaborasi telah berhasil diterbitkan. Yaitu buku yang berjudul “Untaian Aksara Maya Terjalin Nyata”. Buku yang berisi cerita tentang kehidupan sehari-hari masyarakat desa yang sebelumnya pernah dipostingkan di Kompasiana. Silahkan klik link DESA RANGKAT ini untuk mengenal Komunitas lebih dekat.

Pojok Baca Rangkat lahir dari ide-ide maya. Sama halnya dengan kegiatan Komunitas DR di Yogya pada Juli tahun lalu. Yaitu kegiatan berbagi kasih di Panti Asuhan di Ganjuran Yogyakarta pada saat kopi darat akbar pertama Desa Rangkat. Semuanya berasal dari maya, desa yang maya, peran yang maya, imajinasi yang maya. Namun wujud dan tindakan nyata melalui kehadiran Pojok Baca Rangkat ini setidaknya telah sedikit membuktikan bahwa Desa Rangkat adalah nyata.

Terimakasih teman-teman Rangkaters dan Kompasianer yang telah mendukung, menyokong dan bahu membahu membantu beridirinya taman bacaan ini. Tanpa dukungan kalian, proyek pendirian taman bacaan ini tetaplah hanya mimpi dan angan-angan maya. Tapi karena kalianlah kita bisa membuatnya menjadi nyata. Terimakasih juga untuk teman-teman dari Kampung Fiksi dan teman-teman di Spasi. Kabar baik dari rekan Kompasianer Winda Krisnadefa, bahwa Pojok Baca Rangkat termasuk dalam daftar yang akan menerima buku “Peri-peri Yang Bersayap Pelangi” yang baru saja dilaunching. Terimakasih untuk teman-teman di Spasi, cc; Punky Prayitno, sukses untuk kalian semua.

Berikut beberapa foto dari kegiatan Launching Pojok Baca Rangkat pada hari Sabtu tanggal 14 April 2012 kemarin.


1334488905337244775
Pengguntingan pita tanda diresmikannya taman bacaan Pojok Baca Rangkat oleh Mommy

1334488971429558982
Salah satu sudut taman bacaan

13344890301108103319
Pemberian cindera mata dari Komunitas Desa Rangkat oleh Kompasianer Rangkater Edy Priyatna yang berperan sebagai pak RW kepada pengurus Yayasan Dulur Salembur

1334489184280876198
Sebagian Rangkaters tersenyum ceria melihat kebahagiaan adik-adik di yayasan

13344894151056607125
Bung Isjet selaku administrator Kompasiana dalam sambutannya. Terimakasih Bung Isjet telah hadir di tengah-tengah kita.

13344895101748114631
Membaca….. Teruslah membaca, karena jendela dunia akan terbuka lebar dengan membaca.

1334489576773205502
Serius membaca salah satu buku hasil kolaborasi Rangkaters

1334489654343695830
Suasana di dalam taman bacaan yang baru saja diresmikan.

13344897501378491878
Pojok Baca Rangkat adalah satu taman bacaan yang akan menerima buku Peri-peri Bersayap pelangi. Foto dari acara Launching buku tersebut di Newseum Cafe, 14 April 2012.


Salam hangat, from RANGKAT with love.

No comments:

Post a Comment