“Mak, barusan Hans kirim uang untuk Emak,” ujar Hans sumringah ketika menelepon Emak.
“Wah,
terus untuk bayar kos-mu nanti bagaimana..? Masih ada? Emak nggak mau
kalau sampai gaji bulananmu minus lagi….” Emak bertanya di ujung
telepon.
“Ada dong, Mak. Emak tenang aja deh,” sahut Hans berusaha meyakinkan.
“Jangan bohong loo…. Kalau memang Hans butuh lagi, biar Emak kirim lagi uangnya,” ada nada ragu pada suara Emak.
“Benar, Mak… Suerrr…” Hans terus meyakinkan.
*****
“Kok
kamu jarang pulang ke tempat kos-mu…?” tanya Rizal yang mulai merasa
terganggu dengan kehadiran Hans yang sudah seminggu lebih ikut menghuni
kamar kos-nya.
“Wajah bapak kos-ku lagi kurang bersahabat….” sahut Hans santai. >_<
*****
*) Postingan FF untuk [eskrim] Episode Surat Kasih Rangkat untuk Ibu/Mama.
*) Dari catatan kisah jadul jaman kos, begitu
bahagianya jika bisa membuat Emak tersenyum. Teriring salam hormat untuk
para wanita perkasa yang tak henti menebar kasih untuk anak-anaknya. I
love you, Mak….
No comments:
Post a Comment