“Mulai sekarang Hans rondanya bagian siang aja. Dorma yang bagian malam,” sungut Hans pada Mommy uring-uringan.
“Masak Hansip cewek yang bagian malam, nggak adil dong,” Mommy berusaha menenangkan Hans.
“Biarin aja… itu kan maunya Dorma…!”.
“Apaan sih, mas Hans. Dorma kan belum terbiasa melotot sampe pagi”.
“Biarin, ntar juga ada yang nemenin”.
“Siapa yang nemenin Dorma ngeronda sampe pagi……?”.
“Tanya aja neng Asih, tuh…!” sahut Hans ketus.
Mommy memandang Asih dengan heran.
“Asih, coba jelasin ke Mom sekarang. Kenapa Dorma dan Hans jadi nggak akur sekarang?” tanya Mommy pada Asih.
“Mas Hans marah, Mom. Gara-gara kang Inin pesan kalung berbentuk huruf “D”. Menurut kabar burung sih, itu kalung mau di hadiahkan kang Inin untuk Dorma…” sahut Asih pelan.
Aduuuuuhh, susahnya ngurusin orang-orang yang lagi sensi. Benar-benar mulai kusut nih episode cinta Rangkat, bathin Mommy.
“Mas Hans…… Lho? Mana mas Hans nya?” Mommy bingung karena tahu-tahu Hans sudah berlari keluar pintu.
“Mas Hans…… mau kemana? Ini Mom mau ngomong dulu…!” teriak Mommy sambil mengejar Hans.
“Hans mau cari kang Iniiiiiiiiin……!!” Hans menyahut sambil berteriak galau.
===================
No comments:
Post a Comment