Kerinduan Hans makin menebal. Perjalanan mudik seakan tak berujung. Dua belas jam sudah, masih butuh dua jam lagi. Diatas bis lintas Hans meringkuk dalam kangen. Dibalut rindu akan kampung halaman, dan keinginan bersimpuh di kaki Mama yang telah dua tahun Hans tinggalkan.
Getar ponsel buyarkan lamunan. Suara manja Pemi terdengar menyapa di telepon genggam.
“Mas Hans, berapa jam lagi? Aku dan Mama sudah nungguin diterminal”
Pemi,
adalah teman masa kecil Hans. Juga wanita pilihan Mama yang dijodohkan
dengan Hans. Kerinduan tambah menebal. Dua wanita penuh cinta kini
menunggu Hans di ujung perjalanan.
Setengah jam menjelang terminal. Pesan pendek masuk dari seseorang. Oh, ternyata dari sang Mama.
“Beliin dulu mama pulsa 50rb di nomor baru mama, ini nomornya 08xxxxxxxxxxx, secepatnya penting sekali. Sekarang Mama tunggu ya”
Hans membuka pesan-pesan di kotak masuknya. Mencari pesan pendek yang masih disimpan. Nah, ketemu……, dari Drs. Suharyadi.
“Selamat,
anda memperoleh hadiah utama mobil Suzuki Grand Vitara dalam rangka
gebyar tahun baru PT. Ngalor Ngidul. Silahkan menghubungi kembali untuk
konfirmasi pengambilan hadiah. Hubungi bapak Drs. Suharyadi
08xxxxxxxxxxx”
Pak
Suharyadi, Mama…. Kalian memang cocok berjodoh. Penipu memang jodohnya
tukang tipu. Pesan pendek dari Suharyadi akhirnya terkirim ke nomor
sang Mama dengan kalimat pemberitahuan: “Terkirim ke: Sang Mama”.
No comments:
Post a Comment