Monday, May 14, 2012

M. Ridwan, Melebarkan Kepak Sayap Timnas Garuda

Tidak banyak ulasan pers tentang dirinya, namanya seolah tenggelam oleh pesona Irfan Bachdim ataupun Christian Gonzales. Tapi sumbangsihnya pada dua kemenangan kemarin adalah bukti nyata totalitas dirinya pada tim nasional…

1291550987888992995
M. Ridwan, tangkas, lugas, berani, dingin dan tanpa kompromi

Masih dari euforia kemenangan, setelah tim Garuda menggulung tim Malaysia dan Laos. Rasa bangga itu terlalu indah dan akan tetap bersemayam di hati. Tak bosan-bosan mata ini menikmati kembali detik demi detik kemenangan itu di layar Youtube.

Memang jalan menjadi juara masih lah panjang. Tapi setidaknya dua kemenangan itu telah memberikan nafas baru. Nafas segar sekaligus penghapus dahaga, dahaga yang telah sekian lama tertahankan. Dahaga akan paceklik prestasi beberapa tahun belakangan ini.

Ada yang bilang rasa ini terlalu lebay, karena juara yang sesungguhnya masih belum dicapai, ini adalah permulaan.  Tapi peduli amat, mau dibilang lebay kek, atau apa lah namanya. Yang penting dua kemenangan ini telah membuktikan, bahwa Garuda ku sungguh perkasa.

Di saat perhatian publik di negeri ini begitu tersedot perhatiannya pada sosok Irfan Bachdim dan Christian Gonzales, aku malah tertarik dengan sosok seorang Muhammad Ridwan. Pemain gelandang sayap yang mengenakan kostum nomor 22. Yah, Muhammad Ridwan sebagai salah satu gelandang terbaik yang timnas  miliki saat ini. Peran serta dan andil nya pada dua kemenangan lalu tidaklah bisa dipandang sebelah mata.

12915845841983218130
Disambut rekan-rekan setelah menciptakan gol

Lugas, tangkas, berani, dingin dan tanpa kompromi, itulah sedikit gambaran yang ku dapat ketika mencoba mencari gambaran jati dirinya disaat berlaga. Pria yang memiliki postur dengan tinggi 174 cm dan berat 65 kg adalah ancaman tersendiri bagi pertahanan lawan.

Dengan postur tubuh yang dia miliki, sangat menunjang posisinya sebagai gelandang sayap. Daya jelajah nya yang cukup tinggi baik dalam bertahan maupun menyerang, membuat peran nya terasa sangat menonjol. Ketajamannya tak perlu diragukan, terbukti sudah dua gol yang disumbangkannya pada dua pertandingan lalu.

Tercatat sebagai salah satu punggawa timnas sejak tahun 2007, Muhammad Ridwan adalah salah satu gelandang terbaik Indonesia yang bisa bermain di segala posisi. Di klub awalnya di Sriwijaya FC, M. Ridwan berposisi sebagai  pemain belakang di sektor sayap. Namun di timnas kali ini, sang pelatih Alfred Riedl mempercayakan peran gelandang sayap di isi olehnya.

12915512152072760221
Pelukan untuk M. Ridwan

Pemain kelahiran Semarang 8 Juli 1980 ini mengawali karir sepakbola profesionalnya pada usia 19 tahun bersama PSIS Semarang pada tahun 1999-2000. Berkat talenta yang dimilikinya, membuat Persegi Gianyar tergoda untuk meminangnya pada kurun waktu 2002-2003. Debutnya di bidang sepakbola semakin bersinar ketika dirinya kembali merumput bersama PSIS Semarang pada tahun 2004-2008.

Klub lainnya yang juga terpikat dengan keahliannya adalah Pelita Jaya, sempat merumput bersama klub ini pada tahun 2008-2010. Sekarang M. Ridwan bergabung dengan klub elit Sriwijaya FC Palembang. Dan prestasi puncaknya adalah ketika dirinya mulai mengenakan seragam merah putih berlogo lambang Burung Garuda, tim nasional Indonesia sejak 2007.

12915512891811930325
Kemenangan ini, persembahan untuk negeri


Go go go M. Ridwan….. Kepakkan lebar-lebar sayap Garuda ku.

No comments:

Post a Comment