Wednesday, May 16, 2012

Paman Petani Jatuh Hati (Episode Cinta Rangkat #1)




12928592071290320030

“Kenapa sih, udah dua minggu ini paman nggak turun ke ladang?” sapa mas Hans pada paman petani di pos Hansip malam ini. 

“Lagi malas nih, mas. Rada-rada gak enak body,” sahut paman petani sekenanya.

“Loo…? Nggak enak body kok ikutan begadang? Mana ngebul terus lagi, pliss paman, jaga kesehatan,” mas Hans ikut mencomot rokok lintingannya paman petani.



“Sebenarnya bukan nggak enak body sih, cuma lagi suntuk aja. Akhir-akhir ini aku sering nggak konsentrasi, mas”

Paman petani menyalakan rokok lintingannya yang kedua, lalu meneruskan omongannya.

“Kayaknya aku lagi jatuh cinta nih, mas. Cuma aku ragu, apakah rasaku ini tepat pada tempatnya? Apakah cintaku ini bukan cinta terlarang?”

“Nggak ada larangan kok kalau paman jatuh cinta, asal jangan jatuh cinta sama jeng Pemi aja…”

“Se guru se ilmu tidak akan saling mengganggu, mas. Jeng Pemi tetap milikmu”

“Hhmm… terus jatuh cintrong ama siapa dong, paman…?”

“Ssstt… ini rahasia kita, yah. Jangan sampai ketahuan Mommy dan pak Kades, bahaya!”

“Oke, percaya deh pokoknya padaku. Mas Hans…… gitu looo…..”

“Nng…… Kayaknya aku jatuh cinta sama si Uleng Tepu, neh……”

“Hahh…? Uleng Tepu kan keponakan paman sendiri…?”

“Makanya, mas. Aku bingung, cinta itu memang buta ternyata……”

Gubrakk…… Mas Hans terkapar mendengar nama Uleng Tepu disebut. Tinggal lah paman petani yang panik sendiri, sambil berusaha memberikan nafas buatan.


*
*
*
Episode cinta DesaRangkat ternyata tambah kusut dan mengasyikkan, benih-benih cinta bertaburan dimana-mana. Berikut episode lanjutan yang disambut teman-teman. Buah karya yang saling bersahutan. Yang mau berpartisipasi, silahkan melanjutkan dengan bahasa dan ciri khasnya masing-masing. Mari semai benih-benih cinta untuk kedamaian.


Episode selanjutnya hasil kolaborasi teman-teman:
18.   Terapi Cinta

No comments:

Post a Comment