Kopdar Rangkat dan Planet Kenthir Dadakan

Iseng siang ini membuka-buka file foto waktu pulkam ke Palembang lebaran kemarin. Bahagia sekaligus malu ketika menemukan foto kopdar dadakan dengan rekan Kompasianer dr Posma Siahaan dan teman dari Planet Kenthir, Wepe. Bahagia karena berhasil menemukan foto yang sebelumnya sempat terpikir sudah terhapus atau tertinggal di Palembang. Juga malu, karena sudah lebih setengah bulan aku masih belum memposting foto itu untuk dibagikan pada sahabat-sahabat pada saat kopdar dadakan itu.

Saat itu kalau tidak salah tanggal 1 September 2011, sekitar pukul 12 siang. Usai bertemu sanak saudara di pusat perbelanjaan Palembang Trade Center (PTC) jalan R. Soekamto, kami sekeluarga bersiap menuju pusat wisata water park OPI Jaka Baring Palembang. Apalagi kalau bukan tujuannya mengajak jagoan-jagoan kecil bermain air.

Mendadak pesan singkat masuk datang dari seorang kompasianer Rangkater Palembang, Perawan Alas. Yang mengatakan bahwa akan ada kopdar Kompasianer Palembang di rumah makan Sri Melayu di jalan Demang Lebar Daun Palembang. Saat itu Perawan Alas sedang berada di Subang dalam rangka mudik lebaran.

Berbekal nomor hape dr Posma Siahaan dan alamat kopdar yang Perawan Alas berikan, langsung aku memboyong para jagoan cilikku serta bundanya yang juga kompasianer timbul tenggelam (kadang posting kadang nggak, namun banyakan nggaknya, hehe) yaitu Depe Kecil untuk menuju lokasi. Dalam perjalanan beberapa kali aku menghubungi kompasianer Rangkaters Palembang lainnya yang sempat berkopdar ria di kediaman bunda Nyimas Herda di daerah Plaju pada bulan April lalu, yaitu Wahyudi Ferry dan Siti Palembang. Namun sial, tak berhasil tersambung.

Sampai di rumah makan Sri Melayu sekitar pukul 1 siang. Kondisi tempat parkir kosong melompong, tak satupun kendaraan terparkir disitu. Oala…. Ternyata rumah makan masih tutup dalam rangka suasana lebaran. Pada mudik kali ye, pegawainya.

“Rumah makannya tutup, mas. Jadi pindah ke KFC yang di seberangnya….” Sahut dr Posma Siahaan di ujung telepon.

“Oke, dok… meluncur…” sahutku setelah menelpon beliau.

Belum pernah sebelumnya kami bertatap muka. Jadi, berdasarkan feeling saja. Dan ternyata benar, tidak susah menemukan pak dokter diantara ramainya pengunjung KFC. Karena kita sama-sama saling celinguk sana celinguk sini saling mencari.

Beberapa saat kemudian munculah Wepe, teman dari komunitas Planet Kenthir. Dan mulailah obrolan ringan, hangat, akrab dalam kebersamaan mengalir diantara bisingnya pengunjung KFC. Cuma sayang, keakraban ini tidak bisa berlama-lama. Karena sore itu setelah bermain air di water park OPI Jaka Baring, kami harus melanjutkan perjalanan keluar kota. Yaitu menuju kota Lahat yang harus ditempuh kurang lebih lima jam. Jadi tidak ada waktu untuk menunggu dan bertemu dengan Siti Palembang dan Wahyudi Ferry yang katanya sedang dalam perjalanan. Maafkan yah, teman. Semoga di kesempatan mendatang bisa bertemu dengan kalian.

kika: Wepe, Hans (Triansyah PJ), dr Posma Siahaan

  Mohon maaf juga untuk kompasianer Rangkater kota Lahat, mbak Yuli. Karena waktu jualah kita belum sempat berkopdar. Dulu waktu kopdar di kediaman bunda Nyimas Herda di daerah Plaju Palembang di bulan April kita juga belum sempat bertemu. Sungkem dan maaf juga untuk bundaku, Nyimas Herda yang tidak sempat Hans kunjungi. Maafkan yah bunda, Hans terlalu sok sibuk kemarin. Sampai berkunjung ke warnetnya pun Hans tidak sempat.

Diujung liburan pulang kampung Palembang kemarin, Alhamdulillah aku masih sempat bertemu dengan kompasianer Palembang lainnya. Yaitu sekdes desa Rangkat, Perawan Alas dan Depe Kecil. Love you all…..

Bareng Perawan Alas dan Depe Kecil