“Cari makan, keringat sampai ke pantat-pantat…..”

“Cari makan disini susah yah bang….. saking susahnya sampe-sampe keringat sampai ke pantat-pantat….” ungkapan ini terlontar dari seorang pengunjung rumah makan restoran Sari Rasa Abu Dhabi Jumat pekan lalu. Tak ada yang menyanggah ucapannya. Dan juga tak ada yang mengiyakan, kecuali hanya tersenyum dengan pendapatnya masing-masing. Setelah berbincang beberapa saat, barulah diketahui ternyata beliau adalah salah satu rekan kita yang berjuang mencari nafkah di bidang konstruksi. Tepatnya beliau bekerja pada proyek Al Reem Island. Salah satu mega proyek yang sedang dikerjakan di Abu Dhabi UAE. Beliau baru beberapa bulan di sini setelah pindah dari Malaysia karena kontrak proyek di Malaysia sudah habis.

Bukan tentang mega proyek Al Reem island nya yang menarik untuk dibahas pada bincang-bincang singkat itu, tapi tentang ungkapannya yang barusan dia ucapkan. Apa yang diungkapkannya adalah ungkapan yang polos dan jujur. Memang begitulah keaadaannya, terutama pada saat-saat summer season atau musim panas seperti sekarang ini. Dimana pada saat siang hari cuaca kadang mencapai lebih dari 45 derajat celcius…. Itu belum seberapa, lebih parah lagi jika humidity atau tingkat kelembapan udara sangat tinggi. Bisa dipastikan badan akan selalu mengeluarkan keringat. Apa yang menempel di badan akan menjadi basah kuyup. Jangankan untuk beraktifitas, duduk dan berbincang-bincang di luar ruangan pun bisa membuat badan banjir keringat. Maka wajarlah apa yang diungkapkan rekan kita tadi, bahwa keringat bisa sampai ke pantat-pantat….. hehehehehe.

“Jangan pikirkan keringatnya Mas, pikirin aja duit Dirham nya….” Sekenanya saja tiba-tiba pengunjung restoran yang lain bersuara. Lagi-lagi tak ada yang menyanggah ucapannya. Dan juga tak ada yang mengiyakan, kecuali hanya tersenyum dengan pendapatnya masing-masing. Cuma jawaban pengunjung ini nampaknya lebih di iyakan oleh pengunjung-pengunjung yang lain. Terbukti dengan beberapa anggukan tanda setuju oleh sebagian besar pengunjung saat itu. Dan akupun juga setuju dengan apa yang diucapkannya.

Yah, ini lah ladang kita, tempat untuk mencari nafkah yang halal. Panasnya cuaca, kelembapan udara yang sangat tinggi sehingga memancing keringat untuk terus membanjiri tubuh, belum lagi kalau sedang ada badai gurun, dimana pasir-pasir akan beterbangan yang akan mengaburkan jarak pandang kita, namun semua itu adalah kenyataan yang harus dihadapi. Jika boleh memilih, tentunya semua orang akan memilih untuk mencari nafkah ditempat yang nyaman. Jadi, santai aja yah mas…. Nikmati semua ini bagai suatu hiburan, keringat yang bercucuran sampai kepantat-pantat anggap aja itu sebagai fasilitas sauna gratis…..

(berusaha menghibur diri…………)