Tuesday, May 29, 2012

[FF] Bukan Sebatas Kedatangan untuk Icha





“Kamu adalah ketakutanku akan cinta. Kamu adalah ketidakakuanku akan sayang…” kata-katamu begitu menikamku, membuatku terasa tertusuk. Bagaimana lagi Aku harus meyakinkanmu? Aku tersudut pada pojok tanpa sketsa, di mana Aku tak bisa berkata-kata.
“Aku di sini tetap memaknai cinta yang hanya sebatas kedatanganmu saja…” lanjutmu sambil mempersilahkanku untuk berlalu. Panggilan untuk boarding itu seakan mendukungmu. Di ujung sana, pesawat itu telah menunggu untuk menerbangkanku menjauh dari Jakartamu.

Aku melangkah pasrah, untuk pertamakalinya aku menyerah. Tapi tidakkah kau tahu? Dulu, pada setiap kedatanganku yang terdahulu. Aku tak pernah tahu bahwa ada sesuatu yang selalu kubawa darimu, di setiap kepergianku. Padahal dia selalu ikut bersama kepergianku, meskipun betapa jauhnya aku. Baru di kedatangan yang sebelum kedatangan kali ini aku menyadarinya. Yaitu rinai rindumu.
Karena rinai rindu-mu itulah aku selalu datang di setiap kesempatanku. Dan tidakkah kau tahu? Bahwa selalu ada sesuatu yang kutinggalkan padamu disetiap kedatanganku? Yaitu separuh nafasku.
Separuh nafasku itu selalu tinggal padamu, dan menemani hari-harimu meskipun aku jauh darimu.
Padaku ada rinai rindumu. Dan padamu ada separuh nafasku. Rinai rindumu dan separuh nafasku, adalah bentuk ikatan kita. Ikatan antara aku dan kamu. Supaya kita bisa saling percaya, bahwa aku dan kamu selalu ada. Bukan hanya sebatas kedatanganku saja.
**********
* Fiksi ini disadur dari postingan kolaborasi awal tahun ini dengan Icha Moussycha. Sebagai hadiah ulang tahun untuk Icha. Cinta, perasaan, ketegaran, simpati dan empati teruslah menjadi teman setiamu. Selamat ulang tahun Icha, semoga selalu sukses menjalani hari-harimu.
** Tulisan lainnya dari Jingga Rangkat.

No comments:

Post a Comment