Thursday, May 17, 2012

[FF100K] Tamu Terakhir Natasha



Nafas Erwin makin memburu, dalam hitungan detik pasti akan mencapai puncak klimaksnya. Natasha mencoba mengimbangi, sedikit rintihan dan erangan akan mempercepat Erwin menuntaskan gelora birahinya.

“Ahh…. Aku benar-benar puas sekarang,” Erwin terkulai lemas.

Natasha membalas dengan lenguhan panjang. Sesaat mereka saling terdiam, hanyut dalam imajinasi yang berlainan.


Natasha terkaget ketika diliriknya jam di pergelangan tangan Erwin. Hampir pukul tiga subuh. Bergegas Natasha merapikan diri seadanya di depan cermin sebelum berpamitan.

Langkahnya ringan menuju lobby hotel. Uang pemberian dari Erwin, tamu terakhir yang didapatkannya malam ini cukup untuk biaya makan dirinya dan dua anak kecil di petak kontrakan mungilnya sampai lusa.


______________


No comments:

Post a Comment