Wednesday, May 16, 2012

Ijab Qabul (FF)


Rizal beringsut bergeser duduk lebih mendekat pada Kembang, mengikuti instruksi pak Penghulu. Beberapa saat lagi proses ijab qabul untuk mempersatukan keduanya akan segera dimulai. Para saksi dan sesepuh mulai duduk melingkar disekitar mereka. Dua syaf dari kedua mempelai, ibu-ibu dan gadis desa Rangkat duduk dengan anggunnya.

Anggota panitia acara ijab qabul juga sudah siap. Pak Ibay selaku pembawa acara telah memegang mikrophonenya. Bowo telah siap dengan kameranya. Sekdes Acik juga siap dengan catatan susunan acaranya.
Para pemuda desa duduk disebelah kiri dekat mimbar. Kepada para pemuda ini Rizal tersenyum penuh kemenangan. Karena diantara para kumbang-kumbang desa Rangkat yang berusaha mendekat, ternyata hanya kepada dirinya cinta milik Kembang berlabuh.
*****
Huuffftt……
Rizal terdiam merenung tanpa ekspresi. Wajahnya berkerut memikirkan sesuatu.
Huuffftt……
Tiba-tiba dia beranjak pergi sambil bersungut kesal. Setelah meng-klik “CANCEL” pada layar laptopnya. Entah kenapa tiba-tiba dia memutuskan untuk tidak memposting tulisan fiksinya yang berjudul “Pernikahanku Dengan Kembang”. Mungkin dia merasa fiksinya terlalu lebay.

No comments:

Post a Comment