Wednesday, May 16, 2012

Bocah Terjegal Dewagate (Episode Katar #5)

12995831331256964952
Sang Bocah

“Hei Bocah, sini mampir sebentar!” panggil Hans ketika si Bocah Ingusan lewat didepan pos Hansip.

“Gimana persiapan pencalonannya jadi ketua TARKA?” tanya Hans ketika si Bocah mendekat.

Bocah Ingusan tidak langsung menjawab. Matanya melirik kearah Rey yang berusaha menguping pembicaraan. Merasa diperhatikan, Rey berusaha terlihat seolah-olah tidak perduli. Keduanya memang sedang bersaing akhir-akhir ini. Bersaing menebarkan pesona demi menarik simpati.


Rey dan Bocah Ingusan adalah dua dari beberapa orang kandidat yang akan maju dalam pemilihan ketua Karang Taruna Rangkat nanti. Rizal Falih, sang repot-ter sekaligus merangkap wartawan Rangkat TV, pernah dihubungi keduanya agar meliput acara launching pencalonan mereka nanti.

“Nanti aja yah mas, jawabannya. Menurut penasihat spiritualku, belum saatnya aku menjawab semuanya,” jawab sang bocah diplomatis seraya meninggalkan Hans dan Rey.

“Mana berani si Bocah Ingusan ikutan maju mencalonkan diri, mas,” kata Rey tiba-tiba.

“Kenapa nggak berani? Bocah Ingusan juga siap bersaing kok,” Hans keheranan.

“Skandal tentang kehamilan Dewa kan belum selesai, mas. Bocah Ingusan kan satu-satunya tertuduh yang diduga menghamili Dewa,” jawab Rey kalem.

Hans kembali teringat kejadian beberapa waktu lalu. Suatu kejadian menghebohkan di salah satu Episode Cinta Rangkat. Disitu Dewa, si tukang obat desa Rangkat, ketahuan hamil setelah dicolek sang Bocah Ingusan. Dan sampai sekarang skandal kehamilan itu masih menggantung. Menyisakan Dewa dengan mual-mualnya.

Hmm… Jika tidak mau skandal Dewagate ini menjadi batu sandungan,  Bocah Ingusan harus segera mengklarifikasi kasus Dewagate ini sebelum me-launching program pencalonan dirinya.

**

***Kolaborasi fiksi dalam rangka pekan kampanye pemilihan ketua Karang Taruna Rangkat sebelumnya:


No comments:

Post a Comment