Wednesday, May 16, 2012

Annisa, Janda di Ujung Desa (Episode Cinta Rangkat #8)

12929353761199910520
Annisa dan jeng Pemi, dua kembang diantara duri



Hiruk pikuk ranah Rangkat dengan problema cinta kusutnya makin kisruh. Tragedi pingsannya mas Hans di pos Hansip akhirnya membuka semua rahasia cinta yang terpendam. Paman petani yang selama ini selalu bermesra-mesra dengan si Tessa Sapi montoknya, ternyata jatuh hati dengan Uleng Tepu, anak perawannya pak Kades. 

Tapi ternyata hubungan cinta paman petani dan Uleng Tepu menyisakan duka bagi si janda kembang, Ningwang. Siapapun tak pernah menyangka, janda kembang yang selama ini selalu bermesra-mesra dengan si penyair sinting Reynando, ternyata diam-diam menaruh hati pada paman petani. 


Karuan saja kenyataan ini membuat si penyair sinting mau bunuh diri nyemplung di sungai Rangkat. Untung ada Daeng yang kebetulan sedang mencari Kodok di pinggir sungai datang mencegah. 

Dibalik kebahagiaan dua sejoli paman petani dan Uleng Tepu, ternyata masih ada satu hati yang juga terluka. Dialah Rizal Falih, si repot-ter Rangkat TV, yang ternyata sempat mengharapkan Uleng Tepu sebagai tambatan hati.

Tapi si repot-ter Rizal tampaknya tidak perlu terlalu lama berduka hati. Karena tanpa disadarinya ternyata ada seseorang yang selama ini menaruh hati padanya. Dialah si putri narsis Dwi Astini. My repot-ter, demikian Rizal selalu memanggil gadis partner kerjanya ini.

Hiruk pikuk cinta desa Rangkat ternyata tidak mengusik seseorang di ujung desa sana. Dialah Annisa. Janda yang baru saja datang di desa Rangkat dengan membawa luka dari seorang kang Surya. Mungkin hatinya masih luka dengan cerita lama dengan kang Surya. Sehingga gemuruh cinta desa Rangkat tak mampu mengusik hatinya.

Tapi justru ini yang membuat mas Hans menjadi khawatir. Sesuai pesan Mommy agar mas Hans selalu memperhatikan keadaan Annisa, karena Annisa hatinya masih labil. Ingat pesan Mommy, mas Hans bergegas mengambil pentungannya yang tergantung. Bersiap melihat keadaan Annisa, takut terjadi apa-apa.

“Mas Haaaaanns……, mau kemana? Pasti mau ke tempat janda cantik itu kan?” tiba-tiba jeng Pemi sudah berdiri dibelakang mas Hans dengan tank top merahnya.

“Ng…… ngg…… nggak, jeng…… Suerrr, aku mau ke rumah paman petani, mau nanya gimana caranya mengembang biakkan tanaman bunga Mawar…,” sahut mas Hans menutupi kebohongannya.

“Jangan bohong……, kalau berani mas Hans main kesana, aku akan bertindak sadis…,” jeng Pemi semakin curiga karena di tangan mas Hans dilihatnya seikat Mawar merah, bunga paforitnya Annisa.


*
*
*

Episode cinta DesaRangkat ternyata tambah kusut tapi mengasyikkan, benih-benih cinta bertaburan dimana-mana. Berikut episode lanjutan yang disambut teman-teman. Buah karya yang saling bersahutan. Yang mau berpartisipasi, silahkan melanjutkan dengan bahasa dan ciri khasnya masing-masing. Mari semai benih-benih cinta untuk kedamaian.
Episode lainnya hasil kolaborasi teman-teman:

No comments:

Post a Comment