Thursday, November 1, 2012

Ketika kita Bicara Cinta





Bandung menjelang petang, pada Jumat 19 Oktober lalu. Tepat sehari sebelum Komunitas DESA RANGKAT merayakan hari ulang tahunnya yang ke-2. Lalulintas padat merayap langsung menyambut ketika kendaraan travel yang membawaku dari bandara Soeta Jakarta keluar dari pintu tol Pasteur. Ke arah Lembang kendaraan menuju. Patokanku adalah Rumah Sosis di jalan Doktor Setiabudi. Dari sana nanti Aku akan menelpon untuk dijemput teman-teman Rangkaters yang sudah lebih dulu tiba di villa Lentera Merah, yang letaknya tidak jauh dari Rumah Sosis. Villa Lentera Merah adalah tempat teman-teman Komunitas DESA RANGKAT tahun ini akan berkumpul.
“Ini Rumah Sosisnya, Sep. Asep mau turun di sini..?” tegur sopir dengan logat Sunda kentalnya.
“Ya, ya.. di sini..!!” sahutku riang. Panggilan “Asep”, “Acep”, ataupun “Cep” dari pak sopir padaku telah membuatku melambung. Seketika nuansa Sunda merasuk jiwaku. Bandung… Asep datang…!!
Tak lama menunggu, Pongky sang Kompasianer Jakarta datang menjemputku dengan sepeda motor. Jabat tangan dan pelukannya begitu hangat.
Sesampai di villa Lentera Merah, Dorma Situmorang, si adik manis yang kebagian menjadi tuan rumah Kopdar Akbar kali ini telah menungguku di teras. Tidak banyak yang berubah pada raut wajahnya. Persis seperti Juli tahun lalu ketika kami bertemu di kota ini sepulangku dari Kopdar Akbar Desa Rangkat di Yogya. Smart, polos, dan apa adanya adalah karakter menonjol pada pribadinya.
“Mas Hans… Akhirnya kita ketemu lagi..!!” sambutnya dengan pelukan hangatnya.


Disambut Dorma di teras villa

Selamat Ultah, DEAR…

Memasuki pintu villa, Aku merasa memasuki rumahku sendiri. Sungguh Kopdar kali ini aku merasakan nuansa “Pulang ke DESA”. Di mana ada banyak orang-orang terkasih yang menanti di DESA ini. Dan sambutan luar biasa dengan teriakan histeris dan pelukan rindu seorang adik telah melenyapkan rasa lelah perjalanan panjangku. Jingga, memelukku dengan hangatnya. Diiringi Mommy yang menyambutku dengan mata berkaca-kaca.

"Kok kamu kurusan, Hans..?" Dua bunda menyambutku di dapur. Bunda Yanti dan bunda Yety
Lalu pelukan sayangku untuk sang abang Edy Priyatna, Ibay Benz, Babeh Wawa, Babeh Arifin Basyir, ESP 24, El Hida, Cupi, Teteh Lia, dan Acik Rangkat. Dilanjutkan dengan cium tangan untuk bunda Yanti dan bunda Yety. Aku larut bersama mereka, Aku datang pada mereka, dan Aku hadir di antara mereka. Orang-orang terkasih yang selalu hadir mengisi hari-hari di DESA ini.
Satu hari menjelang hari ulang tahun DESA RANGKAT, ternyata telah banyak Rangkaters yang hadir. Selain Mommy, Dorma, Acik Rangkat, Teteh Lia, dan Cupi selaku Kompasianer Rangkaters Bandung yang kebagian menjadi tuan rumah untuk perhelatan tahun ini. Mereka adalah pak Edy dan bunda Yanti yang datang dari Depok, Babeh Wawa dan bunda Yety dari Pandeglang Banten, Arifin Basyir dari Bogor, Pongky dari Jakarta, El Hida dari Tasikmalaya, Ibay Benz dari Menado, Jingga Rangkat dari Denpasar, ESP-24 alias Bocing bersama istri dari Sampit, serta saya sendiri yang datang langsung dari Palembang.
“Nanti malam El Fietry dan Fidia akan sampai dengan kereta dari Jakarta. Dan besok subuh bunda Enggar juga tiba dari Yogyakarta,” terang El Hida.
“Mahar dari Padang Sidempuan, Aya dari Balikpapan besok pagi akan tiba,” sambung Bocing yakin.
“Kang Inin besok subuh berangkat dari Majalengka, Oma Eni juga akan datang dari Subang,” El Hida menlanjutkan.
“Juga rombongan dari Jakarta, Babeh Helmi, Icha Marissa, Rizal Falih, Pak Windu, Ki Dalang Edi Siswoyo, dan Yulia…” Mommy menambahkan.
“Yang dari Tangerang juga konfirmasi besok pagi akan datang. Mas Relly, mbak Dewi, dan mbak Dewa,” Acik menambahkan.
“Eh, Om Garong dari Serpong juga akan datang, kok..!! Juga Wan Sabang dari Bogor..!” Ibay ikut bersuara.
Hatiku berbinar-binar. Hari ini, besok, dan lusa, di rumah ini semua teman-teman dari seluruh nusantara akan berkumpul di sini. Di hari ulang tahun yang ke-2 Komunitas ini.

DESA RANGKAT pada Kompasianival 2011 (doc. rangkat)


Desa Rangkat pada peresmian Pojok Baca Rangkat di Yayasan Dulur Salembur Tangerang, April 2012 (doc. rangkat)



Desa Rangkat dalam "Berbagi Kasih" bersama adik-adik Yatim Piatu di Ganjuran Yogyakarta, Juli 2012

Dan ternyata benar, satu persatu teman-teman mulai berdatangan seiring berjalannya waktu. Dan pertemuan kali ini semakin semarak dan berkesan dengan hadirnya Kompasianer RDP, mas Abdi sang satria hatinya Dorma Situmorang, abang tercinta suaminya Mommy beserta si cantik Tessa, dan Babeh beserta sepupunya bang Ibay. Serta tidak ketinggalan grup band Manggala yang ikut hadir dan bergabung bersama kami dalam perayaan ini.
Terimakasih teman, terimakasih kehadirannya. Kehadiran kalian telah memberikan warna dalam perjalanan dan tapak jejak yang DESA RANGKAT dalam merangkai hari. Untuk teman-teman yang tidak bisa hadir karena berbagai kendala, tetaplah berbahagia. Semoga pertemuan-pertemuan berikutnya akan terus kita cipta.
*****
“……Pada rimbunnya belantara aksara, pada tiap bait imajinasi bermakna, dan pada sekat spasi kata-kata, Aku menemukan cinta itu memang ada. Mengalir jernih pada aliran diksi, dan bermuara pada lantunan fiksi. Tumbuh subur di ladang-ladang hamparan puisi. Dan bermekaran pada petak-petak narasi Pujangga kata.
Rangkaian kata bertutur cinta, bersapa empati, dan berwujud peduli. Adalah bukti dari eksistensi kita. Sapa bersahut dan tutur saling berpagut. Menggoda rindu untuk terus bergelayut. Saling bercerita tentang sederhananya cinta. Saling berbagi tentang rasa yang kita punya. Disana, di lembah fiksi desa yang tak lagi maya. Di kaki gunung bernama Naras. Dalam tiap episode Rangkat Cinta Sederhana….”

Sederhananya Rasa, sederhanya cinta yang kita punya, oleh Jingga Rangkat


Adalah penggalan kata-kata dalam “Jingga Bercerita”. Cerita Jingga yang diiringi lantunan musik “Rumah Kita”-nya grup band GODbless dibawakannya dengan irama puisi teaterikal. Telah menyihir para Rangkaters yang hadir tepat di hari ke-2 di villa Lentera Merah hingga tidak mampu berkata-kata. Semua larut dan terkesima dalam penghayatan cinta yang sederhana.
“….Ada banyak cinta di sini. Ada banyak kasih yang tiada pernah habis di sini. Di sini, di rumah kita yang teramat sederhana ini. Selalu, dan selalu… Dalam tiap bait Rangkat Cinta Sederhana…” tutup Jingga yang diakhiri dengan peluk haru penuh bahagia. Lalu berlanjut dengan nyanyian “Selamat Ulang Tahun” yang koor dinyanyikan secara bersamaan. Selamat ulang tahun DEAR.

Pelukan Oma Eni di ultah DEAR yang ke-2

Jika di ulang tahun yang pertama tahun lalu, pada saat perayaannya di Cipanas, DESA RANGKAT menerbitkan buku kumpulan fiksi yang bertitel “Untaian Aksara Maya Terjalin Nyata”, maka di ulang tahun yang ke-2 ini kembali DESA RANGKAT menerbitkan buku keduanya. Buku terbitan Rangkat Publisher ini bertitel “Kisah Asah Asih Asuh”. Berisi kumpulan Flash Fiction dan beberapa tulisan fiksi pada even-even yang Komunitas laksanakan pada tahun ini. Seperti event “Rangkat Menulis” dan even “Pekan me-RANGKAT Flash Fiction”. Diharapkan dengan terbitnya buku ini, akan semakin banyak Rangkaters yang menerbitkan buku dan karyanya melalui Rangkat Publisher.
Buku ke-2 karya Rangkaters melalui Rangkat publisher


Sarasehan, berbagi pengalaman dalam dunia tulis menulis, dan sumbang saran demi kemajuan Komunitas adalah bagian dari kegiatan selama perayaan ulang tahun Komunitas ini. Dikemas dalam suasana kekeluargaan dalam nuansa reuni. Melalui tema “Rangkat Cinta Sederhana” yang diusung dalam ultah kali ini, semua Rangkaters yang hadir diajak untuk merasakan indahnya kebersamaan dalam balutan harmoni sebuah keluarga besar.

Penyerahan buku dari ketua tim proyek penerbitan buku ke-2 Relly Jehato kepada Kades Hans


Windu Hernowo dalam sambutan dan harapannya tentang DESA RANGKAT ke depan.
ESP-24 alias Bocing. Ceritanya sih… Seatdown comedy…

Yety Ursel, mengajak memajukan Desa Rangkat dengan kreativitas yang membumi

Edy Priyatna, mewakili sesepuh-sesepuh desa yang tidak berkesempatan hadir
Wan Sabang dan Ibay Benz, bicara tentang Rangkat
Bunda Enggar: "Dari Yogya bunda datang, capek sihhh… Tapi semua rasa capek hilang karena semua cinta yang kalian berikan…"
El Hida, sang pemuda Rangkat. Berharap pendirian Pojok Baca Rangkat berikutnya agar segera terealisasi

Fidia: "Kreativitas adalah jiwa menonjol warga desa yang harus terus dibangkitkan…"

Ismaharani: "Rangkat itu………. sesuatu banget buat Mahar…"

Ki Dalang Edi, mendalang dalam dunia Rangkat…. maknyusss..!!

Duet MC dua sejoli, Pongky dan Cupi. Bungkus..!!

Dorma Situmorang: "Welcome di Bandung yah, teman-teman…"
Babeh Arifin Basyir: "Saya datang dari Bogor. Saya tetangganya Ki Ade Ciawi…"


Berikut beberapa momen yang sempat terekam pada perayaan ultah DESA RANGKAT dan Kopdar Akbar tanggal 19~21 Oktober yang lalu hasil jepretannya fotografer Rangkat, El Fietry.


135172077080357044
Hans: "Dipotong dulu tumpengnya yah, Mom.."
Mommy: "Siapa nih anak-anak Mommy yang belum sarapan…?"



Mommy: "Kribohhh, ayo dimakan. Biar gendut kayak Pongky…"

Penyerahan CD lagu dari vokalis Manggala Band pada perwakilan pemuda Rangkat, Inin Nastain.
Narsis di ambang petang

Serius menyimak, sambil merekam ide untuk tulisan ECR dan FF

Keluarga Cemara…. Harta yang paling berharga, kebersamaan

Bocing, si perusuh desa. Nggak ada loe, nggak rame, Cing…!!

Para pendekar FF berdamai. Perang FF sementara di-pause

Ngetawain Om Garong, sang korban abadi di ranah Flash Fiction..

Pak RW Rangkat Edy Priyatna, Babeh Helmi, dan junior Rangkater Faiz. Eiit… ada Pongky tertangkap kamera….

Empat serangkai

Dorma: "Selamat, Oma Eni…. Terus menulis, yahh…"

Sepertinya ada yang belum mandi, neh…

Haiiii….. sarapan pagi ini Dorma dan Pongky yang bikin…

Kang Kriboh tegaaaaaaa, mentang-mentang Kriboh, seenaknya aja ngasih hukuman… Iya deh, kita akan menulis lagi…
Tiga generasi di DESA RANGKAT. Babehnya bang Ibay, Pak RW Edy, serta bang Ibay dan sepupu.

Meja makan di dapur, tempat paling pavorit. Banyak makanan, sih…

Kakak ke-1, Kakak ke-2, dan adek pungut…

Eiittt….

Tenang…. tenang… Babeh Helmi mau bagi oleh-oleh, neh..

Sambil nungguin sarapan, mejeng duluuuu…

DESA RANGKAT juga akan hadir pada Kompasianival 17 November 2012. Untuk mengenal Komunitas DESA RANGKAT lebih dekat, kunjungi link kami di sini.

No comments:

Post a Comment