“Sampeyan
jangan sok jago…!! Kalau menyerang Londo ikuti perintah Komandan..!!” Rizal memarahi Fahmi.
“Dibedil
Londo, sampeyan bisa modar..!!” Inin menambahkan.
“Wong
edan…!!” sungut Bocing ikut memarahi.
Mereka
adalah para pejuang kemerdekaan dari Desa Rangkat. Markas musuh
di perbatasan desa mereka bumi hanguskan, dengan Fahmi sebagai bintang
peperangannya. Dia masuk menyerbu ke markas musuh sendirian, padahal Komandan Ibay belum memberikan perintah untuk menyerang. Untung saja
saat itu pasukan musuh sedang lengah. Tidak siap dengan serangan tiba-tiba.
“Aku
ora takut modar…!! Kan ada ini..!!” Fahmi membuka bajunya, dan menunjukkan
kalung jimatnya.
“Jimat
kebal anti bedil, dari Ki Dalang…” lanjutnya sambil terkekeh riang.
******
*
Londo = Belanda
**
Image from doc. Kopdar Akbar Rangkat, Bandung Oktober 2012. Para pemeran
diantaranya Inin, Fahmi, dan Rizal ada pada foto
***
FF 100 kata di Hari Pahlawan lainnya: Fahmi Si Pejuang Berani Mati
No comments:
Post a Comment