menapak jejak mengarungi hamparan gurun |
Pada
hamparan luas yang seakan tak berbatas. Sejauh mata memandang hanyalah hamparan
gersang. Kering, tandus, panas, garang, dan penuh perjuangan, itulah kesan yang
tersematkan. Manakala kaki mulai melangkah menapak mengarungi beratnya
perjuangan di gurun yang seperti ruang tak bertuan.
Sejauh
kaki mengayun, sekuat nafas bertahan, hidup di gurun adalah perjuangan. Mencari
aura romantisme kehidupan gurun bagaikan memendam kerinduan yang tertahan.
Pesona romantisme sejenak terkalahkan oleh beratnya perjuangan untuk bertahan.
Hanya yang terkuat dan mampu menyesuaikan dengan alam gurun yang mampu
bertahan.
Tapi
itulah bukti kebesaran Tuhan. Setiap jengkal bumi ciptaan-NYA adalah karunia.
Di lahan yang gersang dan tandus seperti gurun tetap disediakannya sumber
kehidupan. Disediakannya sumber-sumber mata air yang dinamakan Oase.
Diberikannya kemampuan makhluk-makhluk gurun untuk bertahan pada panasnya alam.
Hingga siklus kehidupan di gurun terus berjalan menapaki takdirnya.
Menikmati
pesona eksotisme alam gurun selalu membuat diri ketagihan. Pada luasnya
hamparan gurun yang membentang, seakan tersimpan misteri yang tak bisa
terceritakan. Entah karena adanya aura magis yang sulit terungkapkan. Ataukah
karena adanya keunikan pada tiap denyut nadi kehidupan di dalamnya. Tapi yang
jelas, pesona alam gurun telah menambah kekaguman atas hasil ciptaan Tuhan.
Sesuai
dengan tema tantangan `Weekly Photo Challenge-16` kali ini, berikut adalah
hasil jepretan tentang pesona gurun yang diambil dari sudut (angle) yang tidak
terduga.
Yang Kuat Yang Bertahan |
Menuju Matahari yg Meredup |
Sunyi pada sepi yang tak berujung |
Gurun, hamparan sepi pada aura misteri dalam kekaguman akan ciptaan-NYA |
Karya teman-teman yang lain dalam `WPC-16: Shooting Angle` bisa di lihat di LINK ini.
Salam Kampretos….!!
No comments:
Post a Comment