Thursday, June 7, 2012

[PM-FF] Pada Senja yang Jingga





Gemuruhnya seakan menenggelamkan suara mereka. Jatuhan airnya berdebum menghantam bebatuan. Menciprati tubuh keduanya. Senja yang jingga di Desa Rangkat.
“Adakah cinta yang tak pernah berakhir…?” Acik bertanya.
Yudha tersenyum penuh makna.
“Lihatlah.…” Yudha menunjuk ke arah air terjun.
Acik menengadah.

“Di hulu sana, di hutan-hutan Pinus gunung Naras(i) yang tetap terjaga. Sumber air melimpah ruah. Begitu juga dengan cinta… Jika sumbernya terus dijaga, mata air cinta akan terus mengalirkan rasa….” lanjut Yudha.
“Tapi, kemanakah mengalirnya cinta..?”
“Aku akan mengatakannya…” Yudha meraih tangan Acik.
Acik seakan melayang tanpa rasa, pasrah. Jiwanya luruh pada senja yang jingga. Menantikan detik-detik Yudha melafadzkan cinta.
___________________
* Image from doc. Desa Rangkat.
* Flash Fiction 100 kata di atas adalah dalam rangka event “Pekan Me-Rangkat Flash Fiction 100 kata [PM-FF]”. Pemeran yang namanya dipakai untuk postingan di atas, adalah semata-mata untuk kepentingan fiksi. Untuk melihat karya-karya peserta lainnya, silahkan klik link tulisan ini:



Desa Rangkat adalah komunitas yang terbentuk berdasarkan kesamaan minat dalam dunia tulis menulis fiksi. Jika berkenan silahkan berkunjung, berkenalan, dan bermain peran dan fiksi bersama kami di Desa Rangkat.

No comments:

Post a Comment