Friday, September 14, 2012

[FF100K-RCS] Icha dan Logika Rasa





“Belantara ini terlalu rimbun, tiap dahannya terlalu rumit untuk diurai. Aku khawatir kelopak-kelopak bunganya akan terberai ketika coba digapai…” ceracau Hans.
“Rumit amat, mas…” sungut Icha kesal.
“Andai kelopaknya terjatuh, lalu terberai luluh lantak…. Apakah mahkotanya masih terlihat anggun…?” Hans terus berceracau.

Icha menunduk, sudut bening matanya mulai menganak sungai. Serumit inikah yang namanya pengharapan?
“Mas, tak perlu bermain-main dengan pengandaian. Cukup sederhanakan saja dengan logika. Rasa ini terlalu sederhana. Jika tak sanggup kau petikkan untukku, cukup temani Aku untuk menghampirinya. Akupun sudah puas menatapnya, meski tanpa menyentuhnya. Sederhana sekali bukan? Seperti sederhananya rasa dalam tiap episode Rangkat Cinta Sederhana…!
__________



Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat pada 19~21 Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.

No comments:

Post a Comment