Wednesday, September 12, 2012

[FF100K] Rasa Ini





Adakah diam yang tidak ambigu…? Bagaimana Aku menikmati rasa, jika diam-mu bias tanpa sketsa…?” runtutan tanyamu sesaat sebelum berlalu.
Dirimu dan kotak hijau-mu beranjak menjauh, mengecil, lalu lenyap di ujung senja. Bersama keping-keping rasa yang terlanjur terserak. Aku hanya terdiam, meski raga menggodaku untuk beriak. Keping rinduku dan keping harapku kini berpendar dalam balutan absurd tak berbentuk, luluh lantak.

Diamku adalah caraku untuk memahami dan menikmati pesonamu. Bukankah setiap makhluk mempunyai caranya sendiri dalam mengekspresikan rasa pada sesuatu yang dikaguminya? Seperti setangkai Teratai yang rela menguncup sedari subuh hingga petang. Dan genit merekah manakala senja yang dikaguminya telah hadir menyapa.
__________


Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat bulan Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.
Fiksi merupakan balasan dari postingan-postingan sebelumnya: Sederhananya Rasa, Aku Tak Sengaja, Jatuh Cinta Padamu, Bias Ambiguitas, Diam-diam, Teratai Senja

No comments:

Post a Comment